ZERO WASTE LIVESTOCK: OPTIMALISASI PENGOLAHAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK
Keywords:
kotoran sapi, pupuk organik, EM4, fermentasi, pertanian berkelanjutanAbstract
Kotoran sapi merupakan limbah peternakan yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu solusi berkelanjutan adalah mengolahnya menjadi pupuk organik dengan teknologi fermentasi menggunakan Effective Microorganisms 4 (EM4) dan glukosa. Pupuk organik yang dihasilkan mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman serta meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, mikroorganisme dalam EM4 berperan dalam mempercepat dekomposisi bahan organik, sehingga menghasilkan pupuk yang lebih efektif dibandingkan dengan pupuk kimia.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemanfaatan kotoran sapi dalam pembuatan pupuk organik serta manfaatnya bagi produktivitas pertanian. Proses pembuatan melibatkan tahap persiapan bahan baku, fermentasi selama 2–4 minggu, dan pengaplikasian pada lahan pertanian. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik berbasis kotoran sapi dapat meningkatkan kualitas tanah, memperkaya mikroorganisme tanah, serta meningkatkan hasil panen. Selain itu, biaya produksi pupuk organik relatif lebih rendah dibandingkan pupuk kimia, sehingga lebih ekonomis bagi petani. Program ini juga mendukung pertanian berkelanjutan dengan mengurangi pencemaran lingkungan, menekan emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah peternakan. Oleh karena itu, pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk organik perlu terus dikembangkan dan diterapkan secara luas guna mendukung sistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.